Perkembangan Pandangan Geografi
a. Pandangan Geografi Klasik
Pada zaman Yunani kuno, pengetahuan manusia tentang bumi masih dipengaruhi oleh Mitologi. Sejak abad ke 6 SM pengaruh Mitologi berkurang dan pengetahuan manusia tentang bumi mulai berubah menjadi didasarkan oleh ilmu pasti dan logika. Buktinya adalah telah adanya usaha untuk menjelaskan tentang suatu wilayah termasuk perilaku manusianya.
Herodotus yang pertama kali menguraikan tentang seluk-beluk keadaan tempat.
Thales yang beranggapanbahwa bumi berbentu keping silinder yang terapung di atas air.Parmenides mematahkan pendapat Thales dengan pernyataan bahwa bumi itu bulat.
Heraclides mengemukakan bahwa bumi berputar dari barat ke timur.
Strabo (bukunya berjudul Geographica) mengemukakanbahwa studi geografi tidak hanya mempelajari bentuk dan dimensi wilayah , tapi juga tentang lokasinya.
Claudius Ptolomeus Menjelaskan bahwa geografi adalah suatu bentuk penyajian dengan peta terhadap sebagian permukaan bumi yang menunjukan kenanpakan umum.
b. Pandangan Geografi Modern (Abad ke 20)
Awalnya dikemukakan oleh Immanuel Kant. Menurutnya, Geografi adalah disiplin wilayah yang objek studinya itu benda-benda atau gejala-gejala yang keberadaannya tersebar dan berasosiasi dalam ruang.
Setelah Immanuel Kant ada 2 orang filsafat lagi yang mengemukakan tentang Geografi Modern:
· Alexander von Humboldt (1769-1859)
· Karl Ritter (1779-1859)
c. Pandangan Geografi Akhir abad 19
Pada abad ini oandangan geografi dipusatkan pada iklim, tumbuhan dan hewan terutama pada bentang alamnya. Perhatian utama geografi pada masa ini pada gejala-gejala fisik dan perhatian pada manusia yang mengacu pada pandangan Ritter, yakni, mengkaji hubungan manusia dengan lingkungannya.
Ahli- ahli yang ada pada abad ini:
· George Peskins Marsh (1801-1882)
· John Wisley Powell (1834-1902)
· Fredrich Ratsel (1844-1904)
d. Pandangan Geografi abad ke 20
Salah satu cirri pandangannya adalah kajiannya yang bercorak social budaya, yang merupakan reaksi atas dominasi geografi alam.
Ahli yang ada:
· Vidall de la Blache (1854-1918)
Kajian geografi harus menyatukan factor manusia dan factor fisik karena tujuannya untuk mengetahui adanya interaksi antara manusia dan lingkungan fisiknya. Oleh karena itu, konsepnya adalah kewilayahan
e. Pandangan Geografi Mutakhir
Ahli-ahli yang ada pada masa ini :
· E. A. Wrigley(1965)
Semua metode analisis dapat digunakan dalam kajian geografi selama analisis tersebut mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
· Roger Minshull(1970)
Geografi adalah suatu studi tentang tempat , ruang, sebaran , dan susunan dalam ruang.
f. Geografi Ortodoks dan Terintegrasi
Elemen-elemen yang sama dalam geografi:
· Adanya persamaan dengan ahli ilmu pengetahuan bumi.
· Memiliki perhatian sama
· Unsur-unsur yang sama dalam geografi
a. Geografi Ortodoks
Adalah geografi yang melakukan kajian terhadap suatu wilayah dan analisiterhadap sifat-sifat sistematiknya.
· Geografi fisik : melakukan kajian terhadap fenomena-fenomena fisik geosfer dan lingkungannya.
· Geografi manusia : melakukan kajian terhadap aktivitas manusia.
· Geografi Regional : melakukan kajian terhadap perwilayah dan kultural.
· Geografi teknik : melakukan kajian terhadap bidang teknik dalam geografi.
· Geografi Filsafat : melakukan kajian terhadap sebab, hakikat, asal dan hukum dalam geografi.
b. Geografi terintegrasi
Adalah kajian geografi dengan jalan memadukan antara elemen-elemen geografi sistematik dan geografi regional .
Ada tiga analisis :
· Keruangan
· Kelingkungan
· Wilayah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar